Kenaikan cukai tahun 2022 yang cukup signifikan di Indonesia saat ini menjadi beban pengeluaran yang cukup berat bagi para perokok. Namun, bagi perokok pengeluaran untuk rokok tentu tidak menjadi masalah. Mengingat ada rokok termurah yang juga sudah menjadi solusi bagi para pecinta rokok.
Sebelum mengalami kenaikan cukai, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan harga rokok termurah. Setelah kenaikan cukai pun harga rokok di Indonesia masih terbilang terjangkau dibandingkan dengan harga rokok di negara lain. Akan tetapi, harga rokok di Indonesia juga berbeda-beda tergantung daerah penjualannya. Meski berbeda disetiap daerah, selisih harganya mungkin tidak terlampau jauh.
Setelah China dan India, Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Dengan persentase konsumen rokok mencapai 39% atau sekitar 56 juta jiwa, tidak heran jika hingga saat ini perusahaan rokok di Indonesia terus menambah jenis dan produk rokok dari harga yang murah hingga yang mahal.
Dilansir dari situs Solopos.com, berikut 3 rokok termurah di Indonesia saat ini.
1. Rokok Termurah Camel Filter 12
Rokok yang diluncurkan pada bulan agustus tahun 2020 ini merupakan upgrade dari Camel Mild Click yang telah berhenti produksinya pada tahun 2018. Camel Filter 12 menawarkan fitur splash dengan tulisan PRESS IT pada bungkusnya. Penggunaan fitur ini dilakukan dengan mengklik capsule yang ada di bagian filter untuk menambahkan rasanya.
Bungkus Camel Filter ini didominasi oleh warna hitam keunguan, terdapat logo bergambar unta berwarna putih dibagian tengahnya, juga terdapat gambar kapsul bertuliskan PRESS IT sebagai petunjuk penggunaan fiturnya dan tulisan option purple di bagian bawah.
Ketika membuka bungkusnya, kita langsung bisa menikmati aroma manis fruity. Setelah dibakar, aroma dan cita rasa dari tembakau virginia nya semakin jelas terasa. Citarasa manis buah dan sensasi segar yang ditawarkan lumayan konsisten dari awal hingga akhir hisapan. Durasi hisap rokok ini berkisar antara 8-9 menit tergantung bagaimana menghisapnya.
Dengan tarikan yang ringan dan halus rokok ini masih cukup nyaman dinikmati bagi mereka yang kurang menyukai rokok putihan. Camel filter 12 dibanderol dengan harga 15 ribu rupiah cukai 2021, untuk cukai baru 2022 mungkin harganya akan naik namun tidak terlalu tinggi. Ini menandakan bahwa camel filter 12 masih sangat worth it dan terjangkau.
2. Rokok Termurah Sampoerna Kretek Hijau
Rokok yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1959 ini bisa dibilang kembaran dari rokok Dji Sam Soe meski Sampoerna Kretek lebih dulu lahir, karena rasanya memang terbilang mirip, walaupun untuk harga terlampau selisih yang jauh.
Untuk kemasan Sampoerna Kretek ini didominasi oleh warna hijau kekuningan, dengan tulisan SAMPOERNA dan gambar mirip bintang berjumlah 9 di bawah tulisannya. Juga terdapat logo bertuliskan huruf A khas Sampoerna, yang di samping logonya terdapat garis-garis berjumlah 5.
Sebelum dibakar, rokok ini memiliki aroma yang natural dan cenderung biasa. Rokok ini memiliki tarikan yang berat, itu sebabnya setelah dibakar citarasa spicynya langsung terasa dan lumayan kuat karena penggunaan tembakau dan campuran rempahnya yang kemungkinan menggunakan adas manis dan sedikit kapulaga sebagai penyedap.
Memiliki durasi hisap lebih dari 10 menit rokok ini terbilang awet. Dengan harga 13 ribuan untuk cukai 2021 dan dengan kenaikan cukai 2022 yang tidak terlalu tinggi, rokok ini masih sangat terjangkau dan ramah di kantong, mengingat cita rasanya yang mirip dengan Dji Sam Soe sebagai produk dengan level diatasnya.
3. Rokok Termurah Sampoerna Kretek 234
Produk yang diluncurkan pada maret 2020 oleh PT HM SAMPOERNA ini ditujukan untuk memperbaiki pasar yang diganggu oleh hadirnya Gudang Garam Patra. Namun, saya sendiri mengamati hingga saat ini Sampoerna Kretek 234 ini tidak begitu laris dipasaran.
Memiliki bungkus dengan warna hitam, merah, dan sedikit aksen berwarna emas, menurut saya untuk sekelas produk yang diluncurkan oleh PT HM SAMPOERNA ini tidak terlalu menarik dan terkesan membosankan. Namun setelah dibuka bungkusnya kita disuguhkan lagi dengan selongsong rokok berwarna merah maroon juga terdapat pembuka selongsongnya berwarna emas yang menawan.
Pada bagian bawahnya terdapat tulisan 12 SIGARET KRETEK yang berarti rokok ini berjenis SKT. Untuk rasanya, dibanding Sampoerna Kretek Hijau, rokok ini lebih mendekati dengan Dji Sam Soe. Memiliki tarikan yang berat khas SKT, rokok ini mengusung sensasi spicy yang terbuat dari unsur kapulaga dan beberapa campuran rempah lain.
Memiliki harga sekitar 13 ribuan aja, dengan durasi hisap lebih dari 10 menit yang terbilang awet, kita sudah bisa menikmati rasa mirip Dji Sam Soe dengan harga yang cukup terjangkau, dengan kenaikan cukai pun harganya juga masih ramah dikantong.
Sebenarnya masih sangat banyak rokok murah yang lain di Indonesia dengan harga yang mirip dengan rokok diatas. Namun, saya merekomendasikan yang diatas juga dengan pertimbangan cita rasa dan kualitasnya. Itu tadi 3 rokok termurah di Indonesia yang mudah dicari dan didapatkan di toko kelontong atau toko tembakau sekitar.