Sebagai pabrik rokok terbesar ketujuh di Indonesia, Wismilak Group atau PT Wismilak Inti Makmur, Tbk., memulai kegiatan usaha pertamanya di bidang rokok dengan memproduksi rokok berjenis SKT pada Maret 1963. Setelahnya, rokok diplomat digemari oleh banyak konsumen di Indonesia.
Setelah membeli mesin pembuat kretek merek decoufle buatan prancis pada 1984. Lalu pada tahun 1989 barulah lahir brand Wismilak Diplomat, SKM berkemasan hitam dengan harga premium pertama di indonesia.
Dari 1962, 1994, hingga saat ini sangat banyak merek rokok buatan Wismilak Group. Mulai dari jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) seperti Wismilak Spesial, Wismilak Slim, Wismilak Satya, Wismilak Dirga, dan Galan Kretek. Untuk jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) seperti Wismilak Diplomat, Diplomat Mild, Diplomat Mild Menthol, Diplomat Evo, Diplomat Impact, dan Galan Filter Internasional.
Namun, pada tulisan saya kali ini, saya hanya akan fokus membahas untuk produk rokok Diplomat saja. Berikut macam-macam produk Rokok Diplomat.
1. Wismilak Diplomat
Sejak 2014 Wismilak mengganti kemasannya dikarenakan saat itu penjualannya dirasa kurang begitu baik. Upgrade nya mulai dengan memberi label “25TH Anniversary Limited Edition” yang mencerminkan kesan elegan yang ingin dibawa oleh rokok ini.
Wismilak Diplomat masuk dalam kategori SKM Full Flavor Segmen High-End, dimana rokok ini terhitung mahal dengan isi 12 batang seharga 16 ribu. Rokok ini merupakan kompetitor kuat dari Djarum Super dan Gudang Garam Surya dimana ketiganya memiliki bentuk fisik yang sama dengan isi 12 dan 16 batang.
Wismilak Diplomat dibanderol dengan harga Rp 25 ribuan isi 16 batang. dan Rp 19 ribuan untuk isi 12 batang dengan kandungan tar 35 mg dan 1,7 mg nikotin.
Dengan kemasan berwarna hitam yang memberikan kesan eksklusif, warna hitam memang tidak akan mati digunakan dalam produk apapun termasuk untuk kemasan rokok. Terdapat logo Wismilak Premium berwarna keemasan yang bagian bawahnya terdapat tulisan A WISMILAK PREMIUM BLEND. Rokok ini memang mirip dengan Surya dan Djarum Super.
Dari segi rasa, rokok ini dominan spicy yang diikuti sedikit rasa manis fruity khas Wismilak sendiri. Tarikannya ringan dan halus. Namun, spicy nya lumayan intens dari awal hingga akhir hisapan, jadi masih ada sensasi harshness nya tapi tidak terlalu dominan.
2. Rokok Diplomat Mild
Diplomat sendiri merupakan produk flagship Wismilak dengan penjualan terbaik dan produk terbaik dibanding produk Wismilak yang lain. Apalagi untuk Diplomat Mild, rokok ini masih menjadi primadona dari awal peluncurannya pada 2012 hingga saat ini.
Pada 2015, rokok Diplomat Mild mengalami upgrade kemasan dikarenakan kemasan yang sebelumnya dirasa kurang begitu bagus. Serta upgrade blend dari “Sweet Aromatic” menjadi “Smooth Aromatic” dengan penurunan tar dan nikotin yang lumayan signifikan.
Kemasan rokok ini berwarna dasar putih, dengan hiasan ornamen trapesium berwarna merah dan sedikit abu, untuk tulisan Diplomat di tengahnya berwarna silver. Mirip dengan kemasan-kemasan rokok mild yang lain.
Saat dibakar, tarikannya lumayan enteng dan halus, umum seperti rokok mild pada umumnya. Menurut saya, rasanya lebih kering dan sedikit gatal dibanding rokok mild yang lain. Tapi oke lah, karena Diplomat Mild ini memang mengusung rokok mild dengan harga yang murah dengan harga Rp18 ribuan saja dengan kandungan tar 11 mg dan nikotin 0,9 mg.
3. Diplomat Mild Menthol
Pasar rokok menthol berkembang pesat di Indonesia. Wismilak tak mau kalah dengan perusahaan rokok lain. Pada 2014 akhirnya Wismilak mengeluarkan produk menthol dengan nama rokok Diplomat Mild Menthol. Wismilak mengusung inovasi taste rokok ini dengan sensasi menthol yang lebih dingin istilah FROZEN MENTHOL.
Diplomat Mild Menthol berwarna dasar putih dengan ornamen trapesium berwarna biru dan sedikit abu. Warna biru ini tentunya menunjukkan sensasi dingin yang ditawarkan.
Dari segi rasa, pada awal hisapan, sensasi FROZEN MENTHOL yang ditawarkan langsung terasa dan lumayan intens hingga akhir hisapan. Tingkat dinginnya sangat tinggi hampir mirip dengan LA ICE, namun masih satu tingkat di bawahnya.
Rokok ini memiliki kandungan tar 9 mg dan nikotin 0,7 mg dengan isi 16 batang dan dihargai Rp 18 ribuan saja. Dengan harga yang murah, bungkus yang tidak kalah keren, juga sensasi menthol yang dingin, rokok ini sangat saya rekomendasikan bagi kalian pecinta rokok menthol.
4. Rokok Diplomat Evo
Sebagai rokok Mild Premium dari Wismilak, Diplomat Evo mengalami siklus penjualan yang kurang baik. Terbuat dari tembakau dan cengkeh premium dengan harga terjangkau, juga memiliki rasa yang enak dan evolusioner, rokok ini terlihat sulit bersaing pada segmen ini.
Bungkus Diplomat Evo didominasi oleh warna biru mirip dengan Magnum Mild. Namun, bungkus Diplomat Evo lebih baik dengan ornamen bergaris yang menampilkan kesan kekinian.
Rasa dari rokok ini gurih dengan sensasi aromatic khas Diplomat. Lebih ringan dan halus dibanding Diplomat Mild.
Kandungan tarnya 16 mg dan nikotin 1 mg. Dengan isi 16 batang, rokok ini dibanderol dengan harga Rp 17 ribuan.
Produk rokok Diplomat di atas banyak tersebar di daerah-daerah. Namun, tidak semua daerah di Indonesia kebagian distribusi dari rokok-rokok ini. Beruntung bagi kita konsumen dari Jawa, karena kita masih sangat mudah untuk mendapatkan rokok-rokok ini.
Leave a Reply