Di Indonesia ada begitu banyak merek rokok yang beredar. Bahkan sampai-sampai ada yang mengatakan jika Indonesia itu adalah surganya para perokok. Hal ini ya disebabkan ada begitu banyaknya merek rokok enak yang bisa dengan mudah ditemukan di sini.
Dari semua rokok enak itu, roki telah memilih 4 merek rokok yang layak disebut merek rokok paling enak. berikut adalah 4 merek rokok enak tersebut:
Rokok Enak #1 Djarum Super
Djarum Super merupakan rokok enak dengan kategori kretek full flavor premium terkenal asal Indonesia yang diproduksi oleh PT. Djarum. Rokok ini pertama kali diluncurkan dengan isi 12 batang pada tahun 1981. Djarum super mampu mencetak prestasi luar biasa pada tahun 1984 dengan mensponsori event berskala besar. Prestasi itulah yang membuat produk flagship dari djarum ini terkenal hingga sekarang.
Seiring berjalannya waktu, Djarum Super mengeluarkan varian baru. Hingga saat ini, Djarum Super telah memiliki 6 varian. Djarum Super juga memiliki varian di segmen Low Tar Low Nicotine (LTLN) andalannya yaitu Djarum Super MLD, yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2011 dengan isi i6 batang.
Untuk penampilannya, Djarum Super didominasi oleh warna merah dan hitam yang sangat khas. Pada bungkusnya juga terdapat tulisan Djarum Super beserta logo berwarna emas. Rokok ini memiliki kandungan tar 32 mg dan nikotin 1,8 mg yang dibanderol dengan harga 20 ribuan berisikan 16 batang.
Tarikan pertama rokok ini lumayan berat dengan spicy dan gurih yang lumayan dominan, namun tembakau yang digunakan sangat khas yaitu dengan perpaduan antara tembakau Jawa dan Madura dan dengan campuran rempah cengkeh yang sangat halus. Inilah yang membuat Djarum Super memiliki tempat sendiri di hati penggemar.
Sampai saat ini Djarum Super menjadi rokok favorit masyarakat Indonesia. Djarum Super juga aktif dan progresif memberi dukungan kegiatan kolektif, khususnya pergelaran acara musik dan olahraga.
Rokok Enak #2 Gudang Garam (Surya)
Gudang Garam Surya atau yang biasa disebut rokok Surya merupakan SKM Full Flavor yang pertama hadir pada tahun 1980 an. Rokok enak ini diluncurkan untuk menyaingi Djarum Super yang lebih dulu hadir pada 1975 dengan inovasi ukuran batang yang cenderung lebih panjang. Rokok ini bisa dikatakan sebagai top 3 merek rokok SKM Full Flavor.
Surya sendiri memiliki 2 varian, yaitu berisi 12 batang dan 16 batang. Keduanya memiliki bungkus, dan kandungan yang sama. Hanya jumlah isi batangnya saja yang berbeda.
Untuk penampilannya, Surya didominasi oleh warna coklat dan terdapat beberapa bagian yang berwarna keemasan. Bungkus Surya mirip dengan varian Gudang Garam Executive. Yang membedakan hanya di bagian atas logo bergambar gudang terdapat tulisan Surya untuk Varian Surya dan tulisan Executive pada varian GG Executive.
Soal rasa, tidak perlu saya jelaskan panjang. Rokok enak ini sudah memiliki tempat sendiri di hati masyarakat Indonesia. Tentu tarikan dari rokok ini berat, karena rokok ini termasuk dalam jenis SKM Reguler dengan kandungan 31 mg tar dan 2,2 mg nikotin yang dihargai Rp 19 ribuan untuk isi 12 batang dan Rp 27 ribuan untuk isi 16 batang.
Rokok Enak #3 Dji Sam Soe
Dji Sam Soe merupakan merek rokok kretek pertama di Indonesia. Pertama kali diluncurkan dan diperkenalkan pada 1913 oleh Liem Seeng Tee dan diproduksi melalui sebuah pabrik di Surabaya, Jawa Timur.
Hingga pada tahun 1956, saat Liem Seeng Tee wafat dan digantikan oleh anaknya, perseroan didirikan pada tahun 1963 dengan mengganti nama Belanda tersebut menjadi PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna.
Pada tahun 2000 an, Dji Sam Soe mulai mengembangkan produknya dengan mengeluarkan varian Dji Sam Soe Super Premium pada 2004.
Hal lain yang terkenal dari Dji Sam Soe selain menjadi rokok kretek legendaris juga dari logo yang terdapat dalam bungkusnya. Logo Dji Sam Soe memiliki filosofi yang mendalam. Dikatakan dalam website resmi Dji Sam Soe:
Logo Dji Sam Soe terdiri dari 9 buah bintang, tulisan DJI SAM SOE yang terdiri dari 9 huruf sebagaimana tulisan SAMPOERNA, serta angka 2, 3, dan 4 yang apabila dijumlahkan menjadi 9. Fatsal-5 diartikan sebagai racikan kelima dan “Fatsal-9” pada varian sigaret kretek mesin diartikan sebagai racikan kesembilan. Oleh karena itu, PT HM Sampoerna menetapkan jumlah pekerja untuk memproduksi sigaret kretek tangan Dji Sam Soe adalah 234 (dua ratus tiga puluh empat) orang, tidak kurang dan tidak lebih.
Soal rasa, saya juga tidak perlu menjelaskan panjang. Tentu rokok enak ini memiliki tarikan yang berat karena berjenis SKT serta memiliki kandungan 39 mg tar dan 2,3 mg nikotin.
Rokok Enak #4 LA Lights
LA Lights adalah produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan segmen Low Tar Low Nicotine (LTLN/Mild) yang diluncurkan pertama pada tahun 1996 oleh PT Djarum. LA sendiri memiliki 4 varian yang masih diproduksi hingga saat ini, yakni LA Lights, LA Menthol, LA Ice, dan LA Bold.
LA Lights adalah produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan segmen Low Tar Low Nicotine (LTLN/Mild) yang diluncurkan pada tahun 1996. Saat itu produk diluncurkan bersamaan dengan varian LA Menthol Lights.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2013, akhirnya mengeluarkan varian baru, yakni LA Ice. Inovasi rasa dari es menthol yang diluncurkan oleh merek ini, ternyata sukses di pasaran.
Lalu pada tahun 2015, meluncurkan varian baru bernama LA Bold. Dan sukses dipasaran. Diluncurkan bukan dengan segmen LTLN/ Mild, melainkan segmen regular (Full Flavor), yang mana adalah Sigaret Kretek Mesin yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas dengan tarikan yang lebih berat dan kadar tar dan nikotin lebih besar dibanding LTLN. Dan merk LA Bold ini juga menjadi pelopor varian bold pertama di Indonesia.
Untuk penampilannya, LA Lights, LA Menthol, dan LA Ice sama–sama memiliki dominasi warna putih khas rokok mild, yang membedakan adalah pada varian Lights terdapat warna putih merah, varian Menthol warna putih hijau, dan varian Ice warna putih biru.
Untuk LA dengan segmen mild semuanya memiliki kandungan yang sama, yakni tar 15 mg dan nikotin 1 mg dan dihargai 27 ribu untuk 16 batang.
Soal rasa, LA Light memiliki perpaduan gurih dan dominan manis yang pas. LA lights biasanya disandingkan dengan Sampoerna Mild, rasanya tidak berbeda jauh, hanya LA Light memang cenderung lebih manis.
Itulah 4 merek rokok paling enak yang beredar di Indonesia. Apakah kalian punya pendapat berbeda?
Leave a Reply