Sesuatu yang pernah kita nikmati dan merasa cocok, jika lama tidak merasakannya lagi pasti muncul rasa kangen. Kayak perokok reguler yang mencoba rokok mild dan merasa cocok. Saat lama gak sebat mild, jadi muncul rasa kangen. Kangen sebat rokok mild kaya Claser Clas Mild.
Clas Mild ini salah satu rokok mild yang bikin kangen itu, Lur. Roki masih teringat rasa gurih dan sepetnya yang pas. Pedas cengkehnya yang tipis. Rasa kasap di lidah yang legit dan halus. Apalagi sambil sruput teh nasgitel. Beuh, biadab betul rasanya.
Rasanya yang Bikin Kangen
Seperti lazimnya rokok kategori mild, Clas Mild ini juga termasuk rokok dengan tarikan yang enteng tapi sebenarnya gak enteng-enteng banget sih, Lur. Clas Mild sangat cocok buat kamu saat nyantai usai bekrja atau usai beraktivitas. Menikmati Clas Mild bisa juga sambil minum teh atau kopi. Cocok juga buat perokok yang tengah rehat tapi waktunya tak begitu luang. Juga cocok buat orang yg sedang terburu-buru. Karena durasi isap rokok Clas Mild terbilang singkat. Roki perkirakan sekitar 10-15 menit. Tergantung suasana saat menikmatinya.
Harga Pas dan Rasa NIkmat
Rokok Clas Mild ini Roki berani rekomendasikan buat yang suka rokok mild. Apalagi harganya masih jauh di bawah harga rokok mild premium lainnya. Tapi merokok itu soal selera. Makanya jika masalah selera, Roki kembalikan kepada selera dasar tiap orang, ya. Tapi kalo soal harga, Clas Mild ini bisa jadi pilihan.
Bulan Oktober tahun lalu harganya masih 21500. Kemarin Roki beli harganya udah jadi 25k. HJE di pita cukainya 27200. Kenaikan tarif cukai membuat semua harga rokok jadi naik. Padahal perokok itu orang yang tetap tabah walupun diancam dengan peringatan “rokok membunuhmu.”
Perokok Penyumbang Negara
Tapi perokok tetap santa dan tetap membeli rokok yang bercukai. Karena setiap perokok yang peduli pada bangsanya, dia harus membeli rokok yang bercukai. Karena setiap batang rokok yang kita beli ada uang yang menjadi pemasukan bagi negara melalui cukai.
Ya, tetap semangatlah sedekah buat negara, Lur. Karena kita emang dijadikan target penerimaan cukai sama negara. Kalo gak kita para perokok ini yang sedekah, siapa lagi? Kasihan ‘kan negara butuh duit buat tambahan kebutuhan negara.
Salam sebat
Leave a Reply