Selain menjadi pilihan alternatif perokok SPM (Sigaret Putih Mesin), rokok Marcopolo Silver juga sebenarnya bisa dijadikan sebagai rokok harian. Roki sudah lama banget gak sebat Marcopolo Silver, jadi kali ini nyoba bakar lagi produk dari pabrikan rokok STTC dari Siantar, Sumatra Utara.
Pabrikan dari Siantar ini memang terkenal dengan produk rokoknya yang berjenis SPM. Selain tentu saja STTC juga memproduksi rokok kretek seperti Hero, Gunung Gula, Gudang Prambanan, dan lainnya.
Desainnya Western
Rokok Marcopolo Silver ini desain kemasannya mirip dengan rokok-rokok produk dari luar negeri. Apalagi di bawah tulisan Marcopolo itu ada tertera nama-nama kota besar di dunia seperti London, Paris, New York, Tokyo. Bagian bawah dari nama-nama kota itu ada gambar kapal layar yang megah berwarna dasar merah. Kapal itu sepertinya berlayar menuju ke Barat mencari kitab suci, ya.
Warna dasarnya motif garis putus dengan dominasi warna putih ke abu-abuan. Tulisan brand-nya, Marcopolo Silver diberi blok warna perak, makanya diberi nama Marcopolo Silver.
Harga Aman Buat Penyuka SPM Mazhab Besar
Rokok Marcopolo Silver ini distribusinya hampir merata karena di setiap toko kelontong dan warung rokok terpajang di rak ataupun etalase. Roki beli rokok Marcopolo Silver di toko Danaz, Balecatur, harganya 22700. HJE(Harga Jual Eceran) pada pita cukainya 25900. Isinya 20 batang. Batangannya saat dijejerkan dengan rokok harian Roki, Djarcok Xtra, berukuran sama. Garis patern pada kertas batangnya melingkar.
Rasa Halus dan Sedap
Aroma batangannya sedap. Khas banget rokok putihan. Saat dibakar tarikannya halus. Sayangnya, Roki bukan penikmat rokok putihan melainkan rokok kretek. Sehingga menurut Roki sih, rasa SPM itu mirip-mirip semua. Mungkin karena bahan bakunya sama tembakau jenis virginia. Bagi Roki, yang membedakan rasa SPM itu nendang sama gak nendang aja sih, Lur. Ada yang tendangannya keras kayak SPM mazhab besar itu. Ada juga yang sedang. Juga ada yang halus. Ini menurut Roki lho ya. Maklum lidah ndesa 🤭.
Untuk rasa lainnya, gurih, rada langu, dan kalo gak terbiasa dengan rokok putihan biasanya rada nggliyeng diawal nyoba.
Tapi jujur saja, Marcopolo Silver ini halus. Halus banget malahan. Orang yang gak terbiasa merokok putihan kayaknya gak bakal kesegrak tenggorokannya. Gurihnya juga krasa. Aromanya enak. Tapi kalo buat perokok yang terbiasa SPM nyegrak kayaknya bakal kurang krasa di mulut. Karena terlalu halus.
Rekomended nih buat yg suka dgn rokok SPM. Tapi soal cocok atau gaknya kembali ke personal masing-masing, ya. Karena rasa itu soal selera. Dan selera tiap orang itu pasti banyak perbedaannya. Tapi menurut Roki sih, rokok Marcopolo Silver ini layak untuk dicoba perokok yang suka dengan rokok putihan atai SPM (Sigaret Putih Mesin).
Tetap semangat, Lur. Merokoklah dengan nikmat dan ikhlas. Karena tiap batang yang kita isap ada sedekah buat negara.
Salam sebat.
Leave a Reply