Review Rokok 12 CGaret Natural Kretek

Rokok 12 CGaret Natural Kretek

Saat tarif cukai diumumkan pemerintah beberapa bulan lalu beragam jenis rokok dengan merek dan penamaan yang unik terus saja bermunculan. Tentu saja kemunculan produk rokok baru dengan nama-nama unik itu maksudnya memberi solusi bagi perokok bahwa kenaikan tarif cukai tidak jadi persoalan karena masih ada rokok dengan harga murah terus saja diproduksi. 

Rokok yang Roki coba ini nama mereknya kurang enak disebut, Lur. Gak easy cangkem. Kurang enak disebut dan diucapakan saat kita akan membeli rokok di warung dekat rumah. Jadi andaikan ada yang mau beli di warung susah nyebutnya: 12 C Garet Natural Kretek. 

Rokok Dari Kudus yang Susah Disebutkan

Pemberian nama-nama merek rokok pabrikan mazhab besar menimbulkan kesan seolah asal-asalan saja. Nama-nama merek rokoknya diambil dari benda-benda sederhana yang ada di sekitar kita, misalnya Djarum, Gudang Garam. Bahkan ada yang memberi nama rokoknya memakai angka-angka seperti 234, 369, dan lainnya. Namun semua nama-nama merek rokok tersebut enak diucapkan. Easy cangkem. 

Namun yang rada aneh, justru rokok yang juga pabrikan dari Kudus ini. Seperti tidak beajar dari nama-nama merek yang lebih dulu ada dan diprosduksi di Kudus, rokok yang sedang aroki biacarakn ini malah membuat nama yang susah untuk disebutkan. 

Harga Murah Rasa Layak Untuk Dicoba

Nama merek rokok Cgaret Natural Kretek akan rada susah disebutkan saat kita ingin membelinya di warung rokok. Namun harganya yang murah akan membuat perokok akan membeli dan mencobanya jika meilhat rokok Cgaret natural Kretek mejeng di etalase atau rak rokok di toko kelontong. 

Roki beli di warung dekat rumah harganya cuma 7500. HJE di pita cukainya 6075. Isinya 12 batang. Ukuran batangannya lebih gede jika dibandingkan rokok harian Roki, rokok Djarum Coklat Extra. Tapi untuk ukuran panjangnya masih lebih panjang rokok harian Roki tersebut. 

Aroma batangannya terkesan manis. Tarikannya mantap. Rasanya manis dan sepet. Cuma aromanya Roki kurang cocok, Lur. Kayak ada wangi bedaknya. Setelah mencoba beberap kali isapan, Roki gak habis sebatang, Lur. Tapi bukan berarti rokok Cgaret Natural Kretek ini tidak enak. Karena rasa itu relatif. Bisa saja saat kalian mencoba malah krasa enak. Karena enak dan tidak enak itu tergantung personal masing-masing perokok.  

Tapi secara keseluruhan rokok Cgaret Natural Kretek ini masih mashok nih buat alternatif saat tanggal tua akhir bulan. Rekomended buat yang suka nyoba-nyoba rokok SKT. Tapi buat penikmat rokok mild atau SKM regulesr sepertinya rada susah untuk beradaptasi karena jarak rasa SKM maupun SKM mild agak jauh dengan rasa rokok Cgaret Natural Kretek ini.

Atau mungkin saat mencoba rokok Cgaret Natural Kretek ini lidah Roki sedang terintervensi dengan rasa Djarum Coklat Extra. Mungkin lho, ya