Setiap mampir ke warung rokok, mesti ada rokok dengan kemasan putih ini mejeng di etalase. Biasanya yg didisplay gak cuma sebungkus tapi bisa lebih dari dua bungkus berjejer.
Karena lama gak beli Djarsup MLD, Roki jadi penasaran, berapa sebenarnya harga rokok MLD ini sejak kenaikan cukai berlaku awal tahun ini.
Akhirnya kemarin Roki mampir di toko Danaz jln Wates. Borong rokok termasuk beli MLD yg isinya 20 batang. HJE di pita cukainya berubah jadi 41100. Harga di toko Danaz 33500.
Gila banget ya harganya. Krasa juga nih di kantong. Rasa penasaran itu mahal biayanya, Lur. Mau bilang gak jadi beli sama mbak yg jaga toko, rada gak enak aja sih. Bayar! Jangan kayak orang susah!
Tapi percayalah, rokok pabrikan mazhab besar jelas aja enak, Lur. Karena semua standard kualitas diterapkan pada produknya.
Harga mahal jelas aja karena bahan dan materialnya juga berkualitas baik. Lazimnya rokok LTLN, MLD ini juga tarikannya ringan, Lur.
Sobat sebat yg pernah bakar LA Light pasti ngerasa MLD ini kayak kakak beradik aja rasanya. Sepet dan rasa manisnya ringan. Krasa juga legit walaupun tipis banget.
Aftertastenya juga saat asap diembuskan enak. Perpaduan manis, sepet dan legitnya pas untuk ukuran rokok mild. Tapi buat sobat sebat yg terbiasa dengan SKT pasti bakal krasa kurang nendang.
Menurut Roki, SKM dari Kudus ini tentu saja rekommended. Makanya, siapa aja yg siang ini bakar MLD silakan berbagi cerita, ya. Tapi sayang, harganya nendang bokong.