Gajah Baru Kretek
Merek rokok dari pabrik asal Malang ini emang fenomenal, Lur. Setelah sukses di pasaran dengan rokok SKM Gajah Baru dan Gajah Baru Origin. Kali ini Roki nyicip Gajah Baru yg kategorinya SKT.
Pijakan rasanya memang krasa kayak ngejar rasa selera Jawatimuran khas Gudang Garam. Makanya dulu Gajah Baru pertama kali muncul dengan nama Gudang Baru.
Logo dan penampakan mukanya atau rasanya mungkin dianggap mirip dengan GG makanya sempat rame juga di pengadilan. Ada kok beritanya. Tanya mbak gugel aja pasti ketemu.
Lalu entah bagaimana kelanjutannya tiba2 Gudang Baru nongol lagi dan berubah nama menjadi Gajah Baru. Tapi rasanya sama dengan rasa Gudang Baru. Cuma berubah namanya aja. Gudang Baru berubah jadi Gajah Baru.
Roki bilang pijakan rasanya ya. Ada yang malah bilang SKM Gajah Baru rasanya mirip dengan Gudang Garam filter juga ada yang bilang rasanya mirip dengan Surya. Boleh2 aja.
Mirip bukan berarti sama. Dan menurut Roki sih emang gak mirip baik desain kemasan maupun rasanya. Jauh. Terutama aromanya.
Makanya waktu di Surabaya nemu rokok Gajah Baru Kretek di warung pinggir jalan langsung beli. Apakah bakal mirip dengan GG Merah atau GG Djaya?
Konsep desain kemasannya mirip dengan yg SKM. Hanya saja warnanya yg SKT kuning. Pada bidang kanan dan kirinya ada space yang bidangnya diberi dot atau titik titik. Di bawah logo ada tulisan Gajah dengan font tegas.
Sedangkan bagian bawahnya tulisan baru dengan font ngondek, melambai. Tampak muka dan belakang pada kemasannya sama.
Harganya Roki beli hanya 10k. HJE di pita cukainya 7275. Isinya 12 batang. Ukuran batangannya saat dijejerkan dengan rokok harian Roki, lebih panjang dikit Djarcok Xtra. Besarbatangannya juga lebih besar Djarcok Xtra.
Tarikannya ringan. Aromanya enak. Rasanya juga ringan. Kalodippadankan dengan SKM, Gajah Baru Kretek ini kayak mild di kelas SKT. Halus banget rasanya. Perpaduan antara pedas, manis dan sepetnya berada pada kadar yg rendah. Tapi masih krasa. Walaupun kurang nendang.
Rekomendedlah buat penikmat rokok SKT. Buatteman ngopi masih masuk nih, Lur. Untukrokok harga 10k Gajah Baru kretek ini layak buat dicoba. Sayangnya, distribusinya yg sempit hanta berada di beberapa wilayah Jawa Timur saja seperti Surabaya dan sekitarnya.
Di Jogja saja yang jadi pusat peredaran rokok terbanyak di Indonesia, Gajah Baru kretek ini belum masuk. Mungkin beberapa waktu ke depan bakal masuk. Harapannyasih begitu, biar Jogja makin lengkap stok rokoknya.
Buat sobat sebat ynag udah pernag bakar Gajah Baru Kretek silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dgn apa yg Roki rasakan. Berbagi cerita rasa rokok itu biar referensi rasa rokoknya makin luas, Lur. Karena rasa rokok itu relatif.