Review Rokok Gajah Baru Origin
Sudah ada yang tahu dengan SKM reguler Gajah Baru Baru, Lur? Dulu, sempat ramai diberitakan berseteru dengan Gudang Garam hingga ke pengadilan. Gudang Baru kalah. Sebagai gantinya Gudang Baru kini muncul dengan nama baru: Gajah Baru Origin.
Batangannya masih sama kayak dulu. Sepintas mirip Garpit. Hanya saja, kali ini batas isap pada filternya berubah jadi Gajah Baru berwarna merah, dan Origin-nya berwarna biru. Garis patern pada batangannya melingkar. Ukuran panjang batangannya lebih panjang dikit dibandingkan dgn rokok harian Roki, Djarcok Xtra.
Desain bungkusnya masih rame. Warna dasarnya merah marun ditumpangi font warna emas. Logo gudang dalam bingkai yg dulu mirip kayak logonya GG kini berubah dengan aksen lahan pertanian.
Ada sebatang pohon rimbun mirip beringin di sisi bangunan. Mungkin gudang. Lalu ada 5 bintang di langit.
Rasanya gak berubah. Tarikannya mantap. Bahkan, untuk ukuran SKM reguler tarikannya termasuk berat nih. Rasa hangatnya krasa di mulut dan tenggorokan. SKM ini cocok buat selera Jawatimuran.
Kalo dibilang mirip, mirip dgn apa, ya… Surya 16? Bisa sih dimirip2kan. Sepet dan pedasnya, gurihnya. Juga ada yg bilang mirip Garpit tapi lebih sotf aja.
Kalo mau lebih dekat lagi rasa Gajah Baru Origin ini lebih mirip sama Andalan yg bungkusnya merah itu sih, Lur. Maklum. Sama2 berasal dari Malang. Walaupun beda pabrik. Eh, jangan2 mereka bersaudara, ya.
Secara keseluruhan enak nih Gajah Baru Origin. Rekomended buat rokok pelarian, Lur. Tapi soal selera, Roki kembalikan ke selera personalnya masing2 orang. Karena selera rasa itu misteri. Gak setiap orang punya selera sama.
Kalo Gudang Baru Origin yg Roki coba kali ini yg isinya 16 batang. Harganya berapa coba tebak kira2, Lur?
Buat sobat sebat yg udah pernah bakar Gudang Baru Origin, eh, Gajah Baru Origin? Cerita dong, Lur.