Beginilah penampakan produk pendatang baru dari pabrikan mazhab besar Rokok Indonesia: PT Djarum Kudus.
Menurut Roki, ini inovasi dari LA ICE yg yg sudah lebih dulu ada di pasaran rokok Indonesia. Desain kemasannya exclusive. Berkesan mewah. Dari tampilan warnanya yg ungu ceria, sepertinya SKM Mild ini ditujukan untuk perokok berjiwa muda yg mempunyai daya hidup dalam berkreatifitas, yg hidupnya di kota2 besar di Indonesia.
Harganya Roki beli 26700. Beberapa toko ada yg menjual 30K. HJE pada pita cukainya 36500. Ukuran batangannya mungil lazimnya SKM Mild. Kertas batangannya patern melingkar. Pada batas ujung isapnya ada logo LA ICE berewarna silver yg kalem. Di atas logo itu ada semacam simbol lingkaran berwarna ungu yg tengahnya ada bintang berkilau; sebagai penanda tombol yg bisa dipencet untuk menaikkan tingkatan rasa.
Batangannya harum segar. Tarikannya halus. Saat bakaran pertama, terdengar suara khas kretekkretekkretek. Dan yg menyentuh terlebih dahulu rasa dingin yg tidak begitu menyengat sebagaimana LA ICE biasa. Segar. Aromanya wangi berry. Gak begitu menyengat. Gak bikin eneg di perut. Rasa khas kretek muncul semua walaupan pada batasan mild; pedas yg tipis banget, sepet dan gurih, serta manis dan wangi berry. Saat asap diembuskan after taste-nya legit dgn rasa berry.
Namun saat ujung isapnya dipencet, aroma berry-nya naik satu tingkat jadi lebih wangi. Rasanya lebih pekat. Di lidah krasa lengket. Aftertaste-nya masih segar tapi lebih nendang.
Roki lebih suka ketika sebelum dipencet ujung isapnya. Lebih krasa aja gurih manisnya: legit. Dibandingkan dgn setelah dipencet filternya.
Rekomended buat penyuka mild yg dingin dan segar. Cocok buat suasana terik dan panas. Tapi kalo buat perokok konvensional LA ICE Purple Boost gak bakal cocok. Peruntukannya emang bukan buat perokok orng tua 😂.
Kalo udah ada yg pernah bakar LA ICE Purple Boost silakan berbagi cerita, ya.