Sampoerna A Ultramild atau yang lebih dikenal dengan sebutan rokok U Mild merupakan produk rokok yang diproduksi oleh PT HM Sampoerna dan diluncurkan pada 23 Oktober 2004 lalu. U Mild adalah merek rokok mild yang dikeluarkan kedua setelah A Mild. Rokok U Mild menduduki urutan ke 5 dalam daftar 10 rokok buatan Philip Morris dengan penjualan terbesar di dunia.
Kiranya PT HM Sampoerna mengeluarkan merek ini untuk memenuhi produsen kelas menengah, mengingat harga dari Rokok U Mild ini memang terbilang murah dibanding merek Sampoerna pada umumnya.
Dari segi bungkusnya, rokok U Mild terbilang menarik dengan dominasi warna abu tua dan warna biru. Bungkus yang jarang ditemukan dalam produk rokok mild. Walaupun menurut saya pribadi memang menarik, namun bungkus seperti itu terlihat lebih murah.
Pada bagian depan bungkus, terdapat dua tulisan U, yang satu berukuran kecil berwarna hitam dan U yang lain berwarna biru berukuran besar. Saya juga tidak tahu kenapa harus ada dua huruf U. Masih dibagian huruf U tersebut juga ditimpa dengan tulisan mild berwarna putih. Dibungkus depan bagian bawah terdapat tulisan 16 Lassermild Kretek.
Tulisan 16 Lassermild Kretek mungkin digunakan untuk menegaskan kualitas mild yang mirip dengan kakaknya, yakni Sampoerna A Mild atau biasa disebut Sampoerna Mild atau A Mild.
Untuk bagian belakang bungkus, desainnya hampir sama. Yang membedakan ialah, dibungkus bagian belakang terdapat tambahan deskripsi tentang rokok ini, yang bertuliskan “U Mild dengan racikan tembakau aromatic oriental dan cengkeh terbaik memberikan sensasi rasa yang khas dan berkualitas dengan kehalusan disetiap hisapannya”.
Berarti tembakau yang digunakan dalam rokok U Mild adalah tembakau oriental. Fyi, tembakau oriental ini lebih murah dibandingkan dengan tembakau virginia yang umum digunakan dalam rokok mild atau LTLN.
Untuk bagian kanan dan kiri bungkus cukup standar dengan informasi larangan menjual pada anak, kode barcode, tulisan SKM, dan informasi kandungan tar 15 mg dan nikotin 1.0 mg.
Untuk bagian atas bungkus terdapat tulisan U Mild dan bagian bawah bungkus terdapat informasi kode produksi, pabrik pembuat, dan tulisan U Mild.
Saat sebelum dibakar, aroma rokok U Mild ini cukup standar seperti rokok mild lain, tidak ada bau-bau yang tajam dan cenderung hambar. Ini perlu dimaklumi mengingat ini bukan rokok premium keluaran Sampoerna.
Setelah dibakar, pada hisapan pertama ternyata tidak sehalus dan seenteng rokok mild lain, mungkin karena tembakau yang digunakan ialah tembakau oriental. Jika dibandingkan dengan tembakau virginia yang memang lebih halus dan enteng saat dihisap.
Rasa dari rokok ini juga cenderung sedikit pedas dan strong, karena memang tembakau oriental memiliki khas rasa yang strong. Untuk gurih dan manisnya memiliki intensitas rendah dan cenderung tidak terlalu berasa.
Bagi saya penikmat rokok LTLN mazhab kudusan yang memiliki kecenderungan rasa manis, rokok U Mild tidak begitu cocok dilidah saya. U Mild ini cenderung hambar, ya rasanya sedikit miriplah dengan Diplomat Mild yang merah. Tapi masih cocok saya jadikan alternatif. Sayang kini harganya telah semakin mahal.
Dengan penjualan yang lumayan tinggi, saya katakan U Mild berhasil menyasar segmennya. Sampai saat ini pun, U Mild laris dipasaran dan telah memiliki penikmatnya sendiri.
U Mild juga mudah ditemukan diwarung-warung kecil dengan harga Rp 20 ribuan untuk isi 16 batang. Mungkin di supermarket seperti alfa atau indo harganya lebih mahal dengan selisih 2 sampai 3 ribuan.
Sebagai merek alternatif dari Sampoerna, rokok ini sebenarnya dulu digemari oleh banyak konsumen. Hal ini terjadi karena harga rokoknya yang tergolong murah dan terjangkau. Hanya kini, karena tarif cukai yang terus dinaikkan secara eksesif oleh pemerintah, harga rokok ini pun terus naik hingga tidak lagi tergolong murah.
Hal ini tentu berdampak pada penjualan dan popularitas rokok U mild. Jika dulu rokok ini terbilang populer bagi perokok kantong tipis, maka di tahun 2022 hal itu tak lagi terjadi. Apalagi kini sudah semakin banyak merek rokok kelas 2 atau yang murah muncul di pasaran.
Leave a Reply