Kebiasaan merokok tak hanya populer dikalangan masyarakat biasa. Kebiasaan yang membuat tubuh dan pikiran lebih rileks ini juga menjadi kebiasaan presiden pertama kita loh. Selain kebiasaan menghisap rokok, presiden pertama kita ini juga gemar menghisap cerutu. Salah satu rokok favoritnya adalah Rokok 555.
Ir. Soekarno memang akrab dengan kebiasaan merokok. Dikutip dari nasional.okezone.com, Ir. Soekarno menghisap rokok sehabis makan pagi, siang, dan malam. Namun, kebiasaan menghisap rokok tadi terlebih dahulu diawali dengan menyantap buah-buahan setelah makan.
Hal lain yang membuat unik dari kebiasaan merokok Bung Karno ini ialah ia tak pernah menghabiskan sampai dekat puntungnya, biasanya baru sampai setengah batang sudah dimatikan. Namun, Bung Karno selalu menyediakan satu kaleng rokok 555 isi 50 batang walaupun ia hanya menghisap satu batang saja sehabis makan. Dengan kebiasaan merokok yang seperti itu, bisa dibilang Bung Karno bukan perokok berat.
Dilansir dari berbagai sumber, rokok kesukaan Bung Karno ialah State Express 555 atau yang biasa disebut triple five atau 555. Rokok ini sekarang sudah jarang ditemui, selain karena ini produk lawas, juga karena produksinya yang berasal dari luar negeri. Dan produksinya di Indonesia pun sudah dihentikan sejak tahun 2000 an.
State Express 555 Alias Rokok 555
State Express 555 diproduksi di Inggris oleh Ardath Tobacco Company yang pertama kali diluncurkan pada 10 Maret 1896 dan memiliki slogan “Smoothness Above All Else”.
Oleh PT Bentoel Prima Malang, Indonesia rokok 555 ini masih diproduksi. Namun, hanya untuk kebutuhan ekspor pasar saja. Saat ini 555 masih populer di wilayah Asia, khususnya di wilayah Vietnam, Kamboja, dan Tiongkok.
Karena sudah jarang ditemui, mungkin hanya kolektor rokok-rokok lawas saja yang saat ini masih memilikinya. Namun, beberapa waktu yang lalu saya mencoba mencari rokok ini di marketplace, ternyata masih ada beberapa toko yang menjualnya, tapi tentu saja diimpor dari luar negeri. Ada yang dari China, Korea, maupun dari pusatnya dari London dengan harga selangit.
Rokok 555 ini memiliki dua varian. Varian original berwarna gold kuning dan varian berwarna gold biru. 555 memiliki isi 20 batang per bungkusnya dan berisi 10 bungkus untuk satu slopnya. Dengan kandungan tar 11 mg dan nikotin 1.1 mg.
State Express 555 per bungkusnya memiliki harga Rp.80 ribuan dan untuk satu slopnya memiliki kisaran harga Rp.600-700 ribuan keatas tergantung dari marketplace mana anda membelinya.
Untuk penampilan 555 varian original gold memiliki bungkus dengan dominasi warna kuning muda dan warna keemasan pada beberapa bagian. Untuk bagian depan bungkus terdapat logo 555 ditengahnya dengan base warna biru yang dikelilingi oleh ornamen garis-garis emas. Di bawah logo terdapat tulisan State Express OF LONDON berwarna biru tua.
Bagian penutupnya secara keseluruhan berwarna emas yang mengerucut ke bawah berbentuk segitiga, juga terdapat sedikit aksen segitiga berwarna biru pada penutupnya. Terdapat logo berbentuk seperti mahkota dan terdapat 2 hewan mengelilingi mahkotanya, pada penutupnya dengan tulisan kecil dibawahnya “THE CLASSIC MARQUE OF HIGH DISTINCTION MANUFACTURERS OF QUALITY CIGARETTES. ARDATH TOBACCO COMPANY LONDON.”
Penampilang belakangnya secara keseluruhan memiliki dominasi warna kuning muda dengan tulisan 555 standar.
Untuk rokok 555 varian gold biru memiliki bungkus dengan dominasi warna biru tua. Pada penampilan depan bagian pembatas penutupnya memiliki aksen segitiga juga berwarna emas dan tulisan STATE EXPRESS SINCE 1896 VIRGINIA TOBACCO berwarna biru samar. Tengahnya memiliki logo 555 namun tidak ada ornamen garis-garis emas seperti varian original gold tadi. Hanya dikelilingi lingkaran berwarna emas standar.
Di Bawah logo 555 terdapat tulisan BLEND NO. 555 GOLD berwarna emas. Bagian belakang bungkus juga didominasi berwarna biru, dengan warna emas pada pembatas pembuka rokoknya, dan terdapat tulisan 555 standar dengan logo berbentuk pentagon berwarna biru samar.
Pemasangan warna pada penampilan bungkus rokok 555 varian original gold dan varian biru gold kebanyakan detail warnanya hanya dibolak-balikan saja. Jika dibungkus varian original bold berwarna biru, maka divarian biru gold berwarna emas.
Sebenarnya, bungkus rokok 555 memiliki beberapa varian warna. Tergantung produksi dari negara mana.
Jika terdapat kisaran harga yang berada di bawah harga yang saya sebutkan, kemungkinan merupakan produk palsu. Karena rokok ini merupakan produk langka, jadi harganya pasti mahal. Disarankan untuk lebih teliti jika akan membelinya.
Leave a Reply