Jika ada yang bilang SKT atau rokok kretek adalah rokoknya bapak-bapak karena tarikanya berat, anggapan itu rasanya bisa dibantah. Karena sekarang ada rokok kretek dengan bentuk ramping dan tarikannya sangat ringan. Ya betul, Aroma Slim!
Perjumpaan saya dengan aroma rokok slim ini sangat tidak disengaja. Saat ingin beli rokok di warung langganan, mata saya tertuju pada sebuah bungkus rokok kretek berwarna cerah dan nampak mungil. Rokok ini awalnya memang dipasarkan hanya di daerah Jawa Tengah karena memang penikmatnya sangat banyak di sana. Beruntunglah sekarang sudah bisa ditemukan di banyak daerah.
Selain kaget karena inovasinya, saya juga dikejutkan dengan harganya. Sebungkus Aroma Rokok Slim isi 16 batang dihargai Rp.15.000. Coba bayangkan di tengah harga rokok yang naik melulu kita masih bisa menemukan rokok yang harga sebatangnya kurang dari seribu!
Batang Aroma Rokok Slim ini diameter dan panjangnya mirip sekali dengan rokok mild dengan kandungan 31 mg tar dan 2 mg nikotin. Saya sendiri merasakan sensasi baru karena saat menyelipkan di jempot dan telunjuk sangat pas beda sekali dengan rokok SKT pada umumnya. Singkatnya merokok Aroma Slim ini persis seperti sedang merokok jenis SKM Mild. Bentuknya juga tidak kerucut yang membedakan dengan jenis Mild hanya tidak menggunakan filter saja.
Lalu bagaimana soal rasanya? Aroma Rokok Slim bisa dikatakan memiliki karakter natural khas rokok kretek. Rasa spicy khas cengkeh begitu terasa di awal bakaran berpadu dengan rasa manis yang tidak begitu intens alias pas. Rasa yang bisa kita dapatkan di Aroma Slim memang sangat berimbang dan tidak ada yang saling menonjol.
Tarikan dari rokok ini memang cenderung lembut, terasa nyaman di tenggorokan dan tidak menimbulkan rasa batuk. Aroma rokok slim ini memang cocok untuk kalian yang ingin ngerokok kretek tapi dengan sensasi yang lebih enteng. Menurut banyak orang rokok Aroma Slim rasanya agak mirip Dji Sam Soe. Jadi meski harganya murah, rasanya tuh ngga murahan.
Kekurangannya mungkin ada pada durasi bakarnya. Berbeda dengan rokok SKT lain, Aroma Slim ini lebih cepat habis. Hampir sama lah durasi bakarnya dengan rokok SKM Full Flavour. Saya sendiri sangat suka dengan rasanya secara keseluruhan dan akhirnya saya jadikan rokok selingan.
Aroma rokok slim memang sangat pas untuk dijadikan rokok alternatif jika kalian merasa harga rokok andalan kalian makin tak masuk akal. Atau seperti saya, bisa kalian jadikan selingan apalagi di akhir bulan.
Oh ya, banyak orang bahkan berpendapat jika Aroma Slim ini rasanya sedikit mirip dengan Dji Sam Soe. Artinya apa? Kalian bisa join-an dengan bapak atau kakek kalian yang gemar rokok kretek. Kan enak tuh, berbagi rokok dengan orang yang kita kasihi sambil menikmati kopi di teras rumah. Ye, kan?