Seorang teman memberi Roki sebungkus rokok bernama Madja Coklat bikinan Kudus. Katanya, dia beli di market place satu slop. Roki gak nanya harganya.
Bentuk batangannya berwarna coklat mirip dengan Mustika, 363, Sinar Dunia, Jumbo Coklat dan beberapa lainnya yg Roki lupa.
Kertas batangannya tebal. Sehingga saat mau merobek batangannya buat difoto krasa keras nyobeknya. Ukuran batangannya juga panjang. Sama kayak Mustika.
Desain Unik Berjendela
Desain kemasannya berjendela. Konsep kemasannya mirip dengan varian rokok berbadan besar seperti yg Roki sebutkan di atas.
Nama brand-nya dihotprint warna emas. Letak tulisan brandnya berada di atas lobang angin kemasan bagian depannya. Lobang angin itu untuk menunjukkan pada pembeli bahwa batangan Madja Coklat berwarna merah dan berbungkus plastik.
Harga Terjangkau Ukuran Mantap
HJE di pita cukainya 10k. Saat Roki beli di Bima Sakti Tobacco harganya 14k. Isinya 12 batang. Setiap batangannya dbungkus plastik. Ukuran batangnya besar dan panjang. Makanya rokok harian Roki, Djarcok Xtra kalah panjang.
Walaupun batangannya besar tapi tarikannya gak begitu berat, Lur. Aromanya wangi. Wanginya kayak rempah pahitan. Rasanya pedas. Juga agak pahit. Sepetnya tebal sampe ninggal di lidah. Cuma emang yg rada mengganggu aroma wanginya itu. Wanginya rada bikin eneg. Roki cuma sanggup setengah batang. Durasinya kelamaan, Lur. Capek ngisepnya 🤣
Siapa yg udah pernah nyoba bakar Madja Coklat dari Kudus?
Jika sudah pernah pasti tenggorokannya udah pada racing ya. Karena Madja Coklat ini bentuk batangannya besar dan panjang. Durasi isapnya bisa lebih dari 15 menit.
Untuk mencoba sensasi rokok Madja Coklat ini sebaiknya dilakukan saat diri kita sedang santai usai rehat bekerja atau saat sedang tidak ada kerjaan.
Salam sebat.